Patroli dilakukan di kawasan tertib lalu lintas Jalan T. Bend Mahmud Gampong Hilir, kawasan Taman RTH Tapaktuan, Jalan Merdeka, dan Jalan Jenderal Sudirman. Dengan menggunakan kendaraan dinas dan lampu rotator menyala, personel Sat Lantas melakukan pemantauan situasi sekaligus memberikan himbauan keselamatan berlalu lintas kepada pengguna jalan.

Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kasat Lantas Iptu Irawan Kusumo, S.Tr.K.,S.H.,S.I.K., menyampaikan bahwa kehadiran patroli biru setiap malam merupakan bentuk pelayanan Polri yang bertujuan menekan potensi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. “Patroli Blue Light ini menjadi langkah preventif kami untuk memastikan masyarakat merasa aman serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas,” ujarnya.

Selain memantau kondisi arus kendaraan, personel juga mengingatkan para pengendara agar selalu menggunakan helm, mematuhi batas kecepatan, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, serta memastikan kelengkapan dokumen kendaraan. Edukasi singkat tersebut dilakukan kepada masyarakat yang melintas maupun yang ditemui di titik-titik keramaian.

Hingga berakhirnya kegiatan, situasi arus lalu lintas di seluruh rute patroli terpantau aman, tertib, dan kondusif. Sat Lantas Polres Aceh Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan kegiatan preventif demi mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) bagi masyarakat.[Humasresasel]

Kegiatan patroli dilakukan dengan menyalakan lampu rotator biru pada kendaraan dinas sebagai tanda kehadiran polisi di tengah masyarakat. Patroli ini difokuskan pada jalur utama dan titik rawan pelanggaran lalu lintas maupun kecelakaan. Kehadiran petugas juga memberikan rasa aman kepada pengguna jalan serta masyarakat yang masih beraktivitas pada malam hari.

Selain menjaga kelancaran arus lalu lintas, personel Sat Lantas juga memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat yang sedang berkumpul. Dalam himbauannya, petugas mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan, menghindari tindakan yang dapat memicu gangguan ketertiban, serta selalu berhati-hati dalam berkendara di malam hari.

Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kasat Lantas Iptu Irawan Kusumo, S.Tr.K., S.H., S.I.K., menjelaskan bahwa Patroli Blue Light merupakan kegiatan rutin yang bertujuan mencegah pelanggaran lalu lintas dan tindak kriminalitas di malam hari. “Kami tidak hanya fokus pada pengawasan lalu lintas, tetapi juga memberikan edukasi dan himbauan kamtibmas agar masyarakat turut berperan aktif menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” ujarnya.

Kegiatan Patroli Blue Light ini akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan oleh Sat Lantas Polres Aceh Selatan sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat, serta mendukung terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Kabupaten Aceh Selatan.[Humasresasel]

Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan kepada anak-anak tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas serta memahami arti rambu-rambu di jalan. Dengan metode yang menyenangkan, personel Satlantas memberikan pembelajaran melalui permainan interaktif, lagu, dan tanya jawab seputar keselamatan berlalu lintas. Suasana belajar pun berlangsung ceria dan penuh keakraban antara polisi dan anak-anak.

Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kasat Lantas menyampaikan bahwa edukasi keselamatan berlalu lintas sejak usia dini sangat penting untuk membentuk karakter disiplin di masa depan. “Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Dengan mengenalkan aturan berlalu lintas sejak dini, kita membentuk pribadi yang tertib dan peduli terhadap keselamatan di jalan raya,” ujarnya.

Selain memberikan materi edukasi, Kasat Lantas juga melatih rasa percaya diri anak-anak dengan mengajak mereka tampil di depan kelas serta memberikan pujian dan semangat agar berani berbicara di depan umum. Melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya belajar tentang lalu lintas, tetapi juga mendapatkan motivasi untuk menjadi anak yang disiplin, berani, dan bertanggung jawab.

Kasat Lantas Polres Aceh Selatan menambahkan bahwa kegiatan Polisi Sahabat Anak akan terus digelar secara rutin di berbagai sekolah di Kabupaten Aceh Selatan. Ia berharap melalui kegiatan ini, Polri dapat semakin dekat dengan masyarakat dan menanamkan nilai-nilai keselamatan serta disiplin berlalu lintas kepada generasi muda sejak usia dini.[Humasresasel]

Dengan penuh semangat, personel Sat Lantas turun langsung ke persimpangan, depan sekolah, pasar, serta titik padat kendaraan lainnya. Kehadiran polisi lalu lintas di lapangan sangat membantu masyarakat, terutama pelajar yang hendak menuju sekolah dan masyarakat yang berangkat kerja.

Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kasat Lantas Iptu Irawan Kusumo, S.Tr.K., S.H., menyampaikan bahwa kegiatan gatur pagi ini merupakan agenda rutin dan wujud pelayanan Polri kepada masyarakat. “Kami hadir setiap pagi untuk memastikan arus lalu lintas berjalan lancar, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman,” ujarnya.

Selain mengatur arus kendaraan, personel Sat Lantas juga memberikan imbauan kepada pengendara agar selalu mematuhi aturan lalu lintas. Upaya ini diharapkan dapat menekan angka pelanggaran dan mencegah terjadinya kecelakaan di wilayah hukum Polres Aceh Selatan.

Masyarakat pun menyambut positif kegiatan gatur pagi tersebut. Kehadiran personel Sat Lantas dirasakan langsung manfaatnya, karena suasana jalan menjadi lebih tertib dan terkendali, terutama di jam-jam sibuk. Hal ini menunjukkan komitmen Polantas Aceh Selatan dalam memberikan pelayanan terbaik demi keselamatan bersama.[Humasresasel]

Pada pelaksanaan Senin Belajar hari ini, giliran Sat Lantas melalui PS. Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Aceh Selatan Aipda Riza Adha Syahputra, S.I.P., yang menyampaikan materi tentang Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kecelakaan Lalu Lintas, salah satu kompetensi penting yang harus dikuasai guna mendukung proses penyelidikan dan penegakan hukum.

Dalam penyampaiannya, Aipda Riza menjelaskan prosedur teknis olah TKP mulai dari pengamanan lokasi kejadian, pendataan identitas saksi dan korban, pengukuran, dokumentasi, hingga pengumpulan barang bukti. Ia menekankan bahwa ketelitian dan kecepatan dalam setiap tahapan sangat menentukan keakuratan data yang diperlukan untuk proses hukum.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh personel Polres Aceh Selatan dengan penuh perhatian. Materi yang diberikan tidak hanya menambah pengetahuan anggota Sat Lantas, tetapi juga memperluas pemahaman seluruh personel mengenai pentingnya penanganan awal kecelakaan lalu lintas secara profesional.

Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui melalui Kabag SDM Kompol Eko Yustrianto menyampaikan bahwa Senin Belajar merupakan upaya nyata dalam meningkatkan profesionalisme Polri. Dengan kegiatan ini, diharapkan setiap personel mampu menjalankan tugas dengan lebih baik, memberikan pelayanan maksimal, serta semakin dekat dengan masyarakat.[Humasresasel]

Pengaturan arus lalu lintas dilakukan bertepat dengan jam berangkat kerja serta aktivitas anak sekolah. Personel Sat Lantas disebar di persimpangan jalan, serta depan sekolah untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pengguna jalan.

Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kasat Lantas Iptu Irawan Kusumo, S.Tr.K.,S.H., mengatakan bahwa strong point pagi ini merupakan kegiatan rutin yang terus dilaksanakan jajarannya. “Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan lancar, serta mencegah terjadinya kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.

Selain melakukan pengaturan lalu lintas, personel Sat Lantas juga memberikan imbauan kepada pengendara agar selalu mematuhi aturan lalu lintas, memakai helm bagi pengendara sepeda motor, dan memastikan kelengkapan surat-surat kendaraan. Hal ini sebagai upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara.

Dengan adanya kegiatan strong point pagi, diharapkan situasi lalu lintas di wilayah hukum Polres Aceh Selatan tetap kondusif, serta masyarakat merasa nyaman dan terlayani dengan baik oleh kehadiran Polri di tengah aktivitas sehari-hari.[Humasresasel]

Personel lalu lintas disebar ke titik-titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan, seperti persimpangan jalan utama, area pasar tradisional, sekolah, serta jalur padat kendaraan lainnya. Kehadiran polisi di lapangan menjadi bentuk nyata pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mengantisipasi terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas pada jam sibuk pagi hari.

Dalam pelaksanaannya, personel tidak hanya fokus mengatur arus kendaraan, namun juga menyampaikan imbauan secara langsung kepada pengguna jalan. Masyarakat diingatkan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menggunakan helm dan sabuk pengaman, serta tidak menggunakan ponsel saat berkendara. Sikap tertib di jalan diyakini akan meminimalisir risiko kecelakaan dan menciptakan budaya keselamatan bersama.

Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kasat Lantas Iptu Irawan Kusumo, S.Tr.K., S.H., menjelaskan bahwa kegiatan strong point pagi merupakan salah satu bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat. “Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman, terutama bagi pelajar yang berangkat ke sekolah dan masyarakat yang memulai aktivitas kerja. Dengan pengaturan yang optimal, arus lalu lintas bisa berjalan lancar dan terhindar dari kemacetan,” ujarnya.

Polres Aceh Selatan berharap melalui kegiatan rutin ini dapat terbangun kesadaran kolektif masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Dengan sinergi antara polisi dan masyarakat, situasi lalu lintas di Kabupaten Aceh Selatan akan tetap kondusif, sehingga mobilitas warga dapat berjalan lancar dan aman setiap harinya.[Humasresasel]

Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari ini menyasar lokasi-lokasi rawan kepadatan, seperti persimpangan utama, depan sekolah, pasar, dan area perkantoran. Pada waktu-waktu tersebut, arus kendaraan cenderung meningkat tajam karena aktivitas masyarakat yang sedang berangkat bekerja maupun mengantar anak sekolah. Kehadiran petugas di lapangan menjadi langkah preventif untuk mencegah kemacetan dan meminimalkan risiko kecelakaan.

Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kasat Lantas Iptu Irawan Kusumo, S.Tr.K., S.H., menyampaikan bahwa strong point pagi merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap keselamatan masyarakat. “Kami hadir di lapangan bukan hanya untuk mengatur lalu lintas, tapi juga memberikan rasa aman dan nyaman. Edukasi kepada pengendara untuk tertib berlalu lintas menjadi bagian dari tugas kami,” ujarnya.

Selain pengaturan lalu lintas, petugas juga aktif memberikan imbauan humanis, seperti penggunaan helm, larangan menggunakan ponsel saat berkendara, serta ajakan mematuhi rambu-rambu jalan. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan, sekaligus membangun budaya tertib di jalan raya.

Dengan rutinitas strong point pagi ini, Polantas Aceh Selatan berharap dapat terus menciptakan suasana lalu lintas yang lancar, aman, dan tertib. Kehadiran petugas di jam-jam sibuk tidak hanya menjadi bentuk pelayanan, tetapi juga simbol kedekatan Polri dengan masyarakat, demi terwujudnya keselamatan bersama di jalan.[Humasresasel]

Pengamanan dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Aceh Selatan Iptu Irawan Kusumo, S.Tr.K., S.H., bersama tujuh personel Satlantas. Mereka ditempatkan di sejumlah titik strategis, khususnya di sekitar halaman Kantor Inspektorat Kabupaten Aceh Selatan yang menjadi pusat kegiatan. Tujuannya untuk memastikan kelancaran jalannya acara serta menjaga keamanan seluruh peserta dan masyarakat yang menyaksikan.

Selain melakukan pengaturan lalu lintas, personel Satlantas juga memberikan imbauan kepada para pengguna jalan agar tetap tertib dan mengutamakan keselamatan. Kehadiran polisi di lapangan tidak hanya mengatur arus kendaraan, tetapi juga memberikan rasa aman bagi para peserta gerak jalan, guru pendamping, serta masyarakat yang memadati lokasi kegiatan.

Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kasat Lantas mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelayanan Polri kepada masyarakat. “Kami ingin memastikan perayaan Hari Kemerdekaan di Aceh Selatan berjalan aman, tertib, dan lancar, sekaligus menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat,” ujarnya.

Hingga berakhirnya kegiatan, seluruh rangkaian acara berjalan dengan aman dan kondusif. Satlantas Polres Aceh Selatan berkomitmen untuk terus hadir dalam setiap kegiatan masyarakat, terutama yang melibatkan banyak peserta, demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Aceh Selatan.[Humasresasel]

Kegiatan ini dipimpin oleh Aiptu Sumitra bersama Pengatur TK I Farial. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan rambu-rambu lalu lintas, pentingnya menggunakan helm, etika menyeberang jalan, serta sikap yang aman saat berada di lingkungan jalan raya.

Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kasat Lantas Iptu Irawan Kusumo, S.Tr.K., S.H., mengatakan pembelajaran sejak usia dini sangat penting agar kesadaran akan keselamatan tertanam kuat. “Melalui edukasi ini, kami berharap para pelajar tumbuh menjadi generasi yang taat aturan dan peduli terhadap keselamatan, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” ujarnya.

Para siswa terlihat antusias mengikuti sosialisasi. Mereka aktif menjawab pertanyaan serta memperagakan kembali materi yang telah dipelajari. Pemahaman yang didapat diharapkan dapat membentuk pola pikir positif sehingga mereka kelak menjadi pengguna jalan yang bertanggung jawab.

Satlantas Polres Aceh Selatan berkomitmen melaksanakan program Polisi Saweu Sikula secara berkelanjutan di berbagai sekolah, sebagai upaya preventif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di kalangan pelajar.[Humasresasel]